hari ini adalah hari pemilihan umum presiden. saya sudah mencontreng dong tadi pagi. hasil quick count menyatakan pasangan no 2 yakni sby-budiono sebagai pemenang.
quick count memang bukan merupakan hasil perhitungan resmi dari kpu, tapi sebagai seorang mahasiswa yang sedang berkutat dengan skripsi dengan jumlah sampel cukup banyak *menurut saya loh* membuat saya sedikit mengerti tentang statistik.
saya mengasumsikan hasil quick count tersebut cukup akurat karena elemen survey telah terukur secara matang, mulai dari wilayah apa yang akan menjadi sampel ditinjau dari sebaran demografis, kantong suara, dan sebagainya untuk meminimalkan tingkat sampling error *kalau tidak salah adalah +/- 1%*
tentu saja di posting ini saya bukan mau mengungkapkan pandangan politik karena saya jelas-jelas kurang mengerti politik hahaha. tapi di sini saya cuma penasaran, kenapa tidak ada kandidat dengan perolehan suara di posisi 2 atau 3 yang mau mengakui hasil quick count ini?
mereka malah menyatakan bahwa hasil quick count ini tidak relevan atau dalam versi mereka disebut “ngawur”. saya sedikit tersindir loh walau saya nga ikut-ikutan bikin quick count ini hehe. artinya mereka meragukan validitas survey sebagai sebuah karya ilmiah, padahal bikin skripsi kan juga perlu survey, menentukan model, menentukan sampel dan sebagainya. jadi terkesan kurang menghargai gitu. *tentunya dengan asumsi bahwa lembaga survey adalah independen dan memiliki metodologi yang akurat*
hehe, mungkin akan lebih terlihat elegan kalau mereka mencontoh Hillary Clinton yang dengan berbesar hati mengakui kekalahan dan bersedia untuk mendukung Obama untuk bertarung dalam pemilihan presiden melawan Mc Cain.
sisi positifnya kalau berbesar hati adalah respek di mata masyarakat karena mereka mau menjadi seorang ksatria (gentleman atau gentlelady hihi), jadi kalau mau run sebagai calon presiden di 2014 mungkin saya akan memilih mereka.
eniwey, this is just my two cents. hahaha.
No comments:
Post a Comment